Warga di Desa Banyualet Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, terpaksa mengeluarkan biaya sendiri dan meminta sumbangan untuk memperbaiki jalan yang rusak.
Warga meminta sumbangan kepada setiap kendaraan yang melintas, dan ada juga yang menyisihkan sedikit rizekinya, guna untuk memperbaiki jalan yang semakin rusak, bahkan nyaris tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Jalan yang menghubungkan antar dua desa, yakni Jalan Desa Tanah Merah Laok dengan Desa Baipajung ini kondisinya sangat rusak parah, terutama ketika diguyur hujan.
Seringkali terjadi kecelakaan yang menimpa pada kendaraan roda dua, dikarnakan jika hujan turun genangan air pun meluap sampai menutupi lubang-lubang yang ada, dan jalannya pun menjadi sangat licin. Mirisnya lagi, jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Sedangkan pada saat kondisi jalan kering (tidak hujan), jalan tersebut bergelombang dan berlubang-lubang. Sehingga menghambat jalur pintas antara dua Desa di Kecamatan Tanah Merah, lantaran tidak kunjung diperbaiki.
Warga kompak turun tangan dan meminta sumbangan pada setiap kendaraan yang melintas untuk membeli batu, pasir dan semen. Kemudian mengerjakan secara gotong royong untuk proses perbaikan. Adapun proses perbaikan jalan tersebut sudah berlangsung selama dua minggu.
Menariknya, perbaikan jalan tersebut tidak hanya dilakukan pada siang hari. Akan tetapi, pada malam hari jika tidak turun hujan, masyarakat di Desa Banyualet Tanah Merah Laok juga bergotong-royong melakukan perbaikan jalan mulai 19.30 selepas sholat isya’ sampai pukul 23.00 WIB.

Tidak mandang usia, tua muda para remaja-remaja bahkan anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar (SD) serta ibu-ibu pun ikut serta dalam membantu proses perbaikan jalan tersebut.
Material yang dibeli warga, dijadikan penambal lubang yang terjadi hampir di sepanjang jalan. Karna, pada saat malam hari jalan itu sangat mengganggu aktivitas warga. Sehingga sebelum diperbaiki, warga mencari jalan alternatif meski jaraknya lebih jauh.
Hasil dari sumbangan yang sudah terkumpul tersebut, akan dibelanjakan material seperti kerikil, pasir, semen dan lainnya.
Pasalnya, warga melihat dari tahun ketahun kondisi jalan di desa tersebut semakin parah. Sedangkan belum ada kepastian dari pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Sebab, jalan tersebut merupakan akses menuju dua desa di Kecamatan Tanah Merah. Dan akses jalan di Dusun Banyualet ini juga merupakan jalur perekonomian masyarakat serta Jalur untuk menimba ilmu (sekolah) bagi para guru dan siswa siswi. Kami seluruh masyarakat berharap, segera ada perhatian dari pihak pemerintah.” Ucap warga setempat.